NonStop Reading – artofthestates.org – Children of God: Tragedi Ajaran Sesat Di Balik Topeng Agama. Children of God, atau yang kemudian berganti nama menjadi The Family International, adalah sebuah sekte yang didirikan pada tahun 1968 oleh David Berg di Huntington Beach, California, Amerika Serikat. Sekte ini pernah menjadi sorotan dunia karena ajaran dan praktiknya yang kontroversial, terutama terkait dengan seksualitas.
Ajaran Sesat yang Menyimpang
Ajaran Children of God sangat menyimpang dari ajaran agama pada umumnya. Mereka mengajarkan bahwa Tuhan adalah cinta, dan cinta itu sendiri adalah seks. Konsep ini kemudian ditafsirkan secara ekstrem, sehingga para anggota diharuskan melakukan hubungan seksual dengan siapa saja, termasuk anak-anak, sebagai bentuk penyebaran cinta kasih Tuhan.
Beberapa ajaran sesat lainnya yang diajarkan oleh sekte ini antara lain:
- Flinging: Praktik di mana anggota perempuan diajarkan untuk menggoda pria dewasa dengan cara berpakaian minim dan bersikap menggoda untuk menarik perhatian dan mengajak mereka berhubungan seks.
- Flirty Fishing: Praktik yang hampir sama dengan flinging, namun lebih berfokus pada anak-anak. Anggota perempuan diajarkan untuk menggoda anak laki-laki untuk kemudian diajak berhubungan seks.
Dampak Negatif terhadap Anggota
Ajaran-ajaran sesat yang diajarkan oleh Children of God telah menimbulkan dampak negatif yang sangat besar bagi para anggotanya, terutama anak-anak. Beberapa dampak negatif yang ditimbulkan antara lain:
- Trauma psikologis: Para korban pelecehan seksual sering mengalami trauma psikologis yang berkepanjangan.
- Kerusakan fisik: Beberapa korban mengalami kerusakan fisik akibat pelecehan seksual.
- Isolasi sosial: Anggota sekte sering diisolasi dari masyarakat sehingga sulit untuk mendapatkan bantuan.
- Kerusakan reputasi: Mantan anggota seringkali kesulitan untuk diterima kembali oleh masyarakat karena stigma yang melekat pada sekte tersebut.
Pelarangan dan Perubahan Nama
Karena ajaran dan praktiknya yang sangat menyimpang, Children of God telah dilarang di banyak negara. Untuk menghindari pelarangan, sekte ini kemudian berganti nama beberapa kali, seperti The Family of Love dan The Family International. Namun, meskipun namanya berubah, ajaran-ajaran sesatnya tetap dipertahankan.
Dampak terhadap Masyarakat
Keberadaan sekte Children of God telah menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Tindakan mereka telah merusak citra agama dan menimbulkan keresahan di kalangan orang tua. Selain itu, sekte ini juga dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kesimpulan
Children of God adalah contoh nyata bagaimana sebuah sekte dapat merusak kehidupan manusia. Ajaran-ajaran sesat yang mereka ajarkan telah menyebabkan penderitaan yang mendalam bagi para anggotanya. Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap ajaran-ajaran yang menyimpang dan membahayakan.